Minggu, 24 Juli 2011

Menggunakan Sarana Komunikasi bagi Kebaikan

Di zaman dulu, luas dunia hanya sebatas batas pandang. Sejauh-jauh
mata memandang, itulah luas dunia seseorang. Hidup orang pun terbatas.
Jelajah orang pun terbatas. Orang yang hidup di daerah pegunungan
mengalami diri dibatasi oleh punggung gunung. Akibatnya, mereka
membangun bahasa dan budaya sendiri. Mereka terisolasi di daerahnya
sendiri. Komunikasi dengan dunia luar sangat terbatas.

Namun kini dunia ini tanpa batas. Isolasi telah hilang. Komunikasi
telah menembus gunung-gunung terjal. Orang bisa berkomunikasi dengan
sesamanya dari berbagai daerah. Orang bisa saling menolong melalui
komunikasi yang super canggih di zaman modern ini.

Hadirnya internet semakin membantu manusia untuk saling
berkomunikasi. Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter kini
membuka komunikasi yang semakin dalam antarmanusia. Seolah-olah tidak
ada jurang lagi antarmanusia. Orang dari kelompok mana saja bisa
bergabung dalam sebuah komunitas bernama Facebook atau Twitter. Orang
dapat mengungkapkan pendapat dan pandangan hidupnya.

Dunia yang semakin tanpa batas ini disikapi penyanyi Glenn Fredly
(35) sebagai keuntungan. Ia memanfaatkan Facebook dan Twitter sebagai
sarana komunikasi dengan penggemar. Ketika menyelesaikan jumpa pers
untuk konser jazz di Surabaya, Jawa Timur, April tahun 2010 lalu dan
berpose untuk para fotografer, Glenn sigap mengambil gambar para
pewarta foto melalui telepon selulernya.

Tentang hal ini, ia berkata, "Langsung saya upload dan banyak yang nge-twit."
Menurutnya, suka atau tidak, jaringan internet mengikis batas.
Ketimbang didiamkan, lebih baik fasilitas dan keterbukaan ini
digunakan untuk berbagi. Ia berkata, "Jadi, jejaring sosial mengubah
industri musik juga. Kalau dulu industri harus membangun fans,
sekarang membangun komunitas."

Sahabat, dunia internet yang membuka dunia menjadi sebuah dunia tanpa
batas, mesti digunakan sebaik-baiknya. Internet dapat menjadi sebuah
sarana untuk membangun persaudaraan. Untuk itu, sarana ini mesti
disikapi sebagai sesuatu yang memberikan dampak positif bagi
kehidupan.

Kita masih ingat pengumpulan sejuta dukungan untuk ketua dan wakil
ketua KPK tahun lalu. Begitu banyak dukungan yang diberikan melalui
Facebook dan Twitter. Dukungan itu datang begitu saja. Dukungan itu
digalang sedemikian rupa untuk memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
Karena itu, internet beserta jejaring sosialnya mesti digunakan untuk
mengeksploitasi hal-hal yang baik bagi kehidupan. Tugas setiap orang
beriman adalah menggunakan alat-alat komunikasi yang ada untuk
mengabarkan kebaikan Tuhan dalam hidup manusia. Ketika alat-alat
komunikasi itu dipakai dengan baik, nama Tuhan dimuliakan dalam hidup
manusia. Tuhan telah menciptakan sarana-sarana itu untuk membangun
persaudaraan dalam hidup. Tuhan memberkati. **

Frans de Sales, SCJ
http://inspirasi-renunganpagi.blogspot.com/

0 komentar: